Penyebab terjadinya insomnia sebenarnya bermacam-macam. Ada yang disebabkan karena mengalami banyak pikiran yang akhirnya menyebabkan seseorang mengalami stress atau bahkan sampai pada tahap depresi. Ada juga yang disebabkan karena keadaan fisik, misalnya saja sedang menderita penyakit flu, sinus dan sebagainya yang bisa membuat seseorang merasa kesulitan untuk tidur. Keadan sekita juga bisa menyebabkan seseorang jadi kesulitan untuk tidur. Bisa saja seseorang tinggal di kawasan yang sering sekali dilintasi oeh pasawat jet, atau mungkin tempat tingalnya di dekat rel kereta api, atau mungkin TV tetangga sebelah suaranya terlalu bising. Gaya hidup juga bisa berpengaruh, misalnya karena pengaruh penguunaan obat tertentu, mengkonsumsi alkohol atau mungkin jam kerja yang tidak teratur membuat seseorang bisa kesulitan untuk tidur.
Lalu bagaimana agar bisa mengatasi hal tersebut? Kamu bisa mengatasinya dengan cara tidur secukupnya sebanyak yang kamu perlukan saja, tidak perlu berlebihan dan jangan sampai kurang tidur, miliki jadwal tidur yang rasional, jangan pernah memaksakan diri untuk bekerja sebelum kamu pergi tidur, buat udara kamar senyaman mungkin, usahakan ada pergantian udara di dalam ruangan tempat kamu beristirahat, usahakan tidur dalam keadan yang sunyi dan penerangan yang seadanya atau bila perlu matikan lamu kamar, usahakan kamu tidak tidur dalam kondisi lapar karena akan membuat kamu terbangun ketika kamu tengah enak beristirahat, hindari minuman yang mengandung alcohol ataupun kafein, dan kamu juga seharusnya membiasakan diri untuk berolahraga ringan enam jam sebelum kamu pergi tidur. Pada kenyataannya, kondisi tubuhlah yang menjadi faktor utama kamu bisa tidur dengan nyenyak.
nice info, kalo dari yg saya baca dari udoctor.co.id , Konsumsilah makanan yang mengandung potasium dan magnesium tinggi seperti pisang dan kacang almond. Buah pisang mempunyai kandungan triptofan yang bisa membuat anda lebih cepat tidur dan tidur nyenyak karena hormon otak anda lebih tenang. http://udoctor.co.id/gaya-hidup-sehat/insomnia-dan-solusinya-read-321.html?page=2
BalasHapus